Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Lemahnya Hati

Gambar
Aku sudah memperingatkan hatiku tentang ini,namun ia tetap beralibi ini fitrah Kata siapa? kata hatimu sendiri,atau setan yang membisikimu? Memang ia benda yang rapuh dengan sifat keraguannya, ia memang lemah dengan azam yang tak menghujam Sekali lagi aku bertanya, masihkah ia seperti dulu? Yang selalu beralasan ini itu untuk membenarkan sesuatu yang pada dasarnya memang salah Pernahkah kau dengar kisah Fatimah Radiallahuanhu yang setan pun tak mengetahui secuil perasaanya pada Ali bin Abu Tholib Atau kau pernah mendengar kisah seorang Qais yang mencintai Laila sampai ia tak berakal? Jika kau ingin memilih, kau akan ikut jalan mana? Fatimah ataukah Qais? Ku harap Tuhan yang akan menuntun jawabanmu pada Jalan-Nya yang terang Bukan, bukan tentang larangan dan mengekangmu. Namun ini pun fitrah Kau tau bahwa agamamu telah mengaturnya, pernahkah kau baca "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" Masihkah kau tetap mencari alasan untuk membenarkan hal yang selalu teru

:))

Gambar
Rasululah saw bersabda "barangsiapa yang tujuannya akhirat, obsesinya khirat, cita-citanya akhirat, maka dia akan mendapatkan 3 perakara": 1)Allah menjadikan kecukupan dihatinya 2)Allah mengumpulkan urusannya 3)Dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina Barangsiapa yang tujuannya dunia,obsesinya dunia, cita-citanya dunia maka dia akan mendapatkan 3 perkara: 1.Allah menjadikan kemelaratan ada didepan matanya 2.Allah mencerai beraikan urusannya 3.Dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja [HR At-Tirmidzi dan lan -lain, hadits shahih]

Rindu tak berpenghuni

Gambar
Saat ini aku tengah rindu,, Diperbatasan Pagi dan senja terdiam pada tempat yang sama. Tak beranjak Dimanapun tempatnya, bayang itu ada.Enggan pergi Rindu yang teramat dalam, teramat dalam Menyesakkan dada, hanya termangu dan menunggu Rindu masih belum berlabuh Hanya berlayar dari samudra yang tak bertepi.. Jauh,jauh,,, Masih ditempat ini, sunyi belum berpenghuni Namun aku tetap memilih rindu ini Menunggu rindu ini akan bermuara Entah dibagian samudra mana yang akan memilihnya Namun yakin, hembusan angin darinya yang selalu mengarahkan rindu ini. Andai perahu ini bisa aku dayung, andai perahu ini bisa aku kendalikan Ah.. Apalah daya, tak pandai aku berandai Pemegang Takdir lebih tau dari apa yang aku tau ' Aku akan tetap disini di rindu yang tak berpenghuni

Tuhan Maha Romantis

ku bicara pada udara yang tak pernah pahami rasa rindu setengah mati mendera hati ku bicara pada bulan purnama yang tak pernah selalu ada seperti dirimu, yang jauh dariku kini semua tlah usai jarak telah luruh rindu telah kita sulap menjadi temu Tuhan-lah yang Maha Romantis tuliskan kisah fantastis pertemukan kita, lalu bersemilah cinta Tuhan-lah yang Maha Romantis tuliskan kisah fantastis menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya ku bicara pada bulan purnama yang tak pernah selalu ada seperti dirimu, yang jauh dariku kini semua tlah usai jarak telah luruh rindu telah kita sulap menjadi temu Tuhan-lah yang Maha Romantis tuliskan kisah fantastis pertemukan kita, lalu bersemilah cinta Tuhan-lah yang Maha Romantis tuliskan kisah fantastis menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya ketika ekspresi rindu adalah do’a semua cinta adalah jalan surga Tuhan-lah yang Maha Romantis tuliskan kisah fantastis pertemukan kita, lalu bersemilah cinta Tuhan-lah yang Maha Rom