Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Rindu.

Kadang aku berfikir menyelesaikan semua kenangan diingatan, yang serasa saling saut menyaut datang bergantian. Kadang aku pun berniat untuk meninggalkanmu disudut itu.Tapi hatiku masih enggan. Menetap pada satu persimpangan, tentang bebalnya ia menunggu menepinya sampan. Yang entah sampai kapan. Bagitu melelahkan menelan mentah rindu itu sendirian.

SENJA

Aku penikmat senja dengan kicau gereja yang kembali ke sarang sebagai tembang.  Mungkin kau telah beda. Tengah sibuk bermesra dengan dinginnya malam.  Kita mungkin berpisah dalam persimpangan waktu yang dekat, namun siapa yg lebih tau tentang waktu? Kita bukan sang pemilik.  Kita hanya peminjam, yg nantinya akan kita kembalikan.  Seberapa kuatnya pun aku memalingkan keadaan tentang perjumpaan, dan secepat kilat kau menarik benang-benang itu agar terputus . Mana kita tau? Bahwa rindu-rindu itu makin kian tumbuh -

MALAM

Beberapa dari kita hanya diam dan menunggu Yang lainnya berani bicara dan menjemput Dari kita ada yang berani untuk menanggung akibat Banyak juga yang tak berani mengambilnya Dan untukku sendiri, hanya berani menyelamatkan diri-