Lelah.

Kalau sekiranya melelahkan, lepaskan
Tak melulu mempertahankan adalah sebuah putusan

Jika memang tak sabar, tinggalkan
Bukankah disetiap pilihan tak selalu menyenangkan?
Meninggalkan pun tak berarti kesedihan

Tak apa sesekali menangis semalaman
Melepas penat penantian panjang sendirian
Bukankah luka semakin dalam ketika memaksa waktu yang tak sejalan
Atau menggoda takdir agar sepaham?

Sesekali sadar harus dikembalikan, karena ingin tak selamanya bisa disampaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMU II

Tuhan Maha Romantis

Tangisan Abu Bakr r.a.