GITA PRATIWI (G74120037)
Department of physics http://physics.ipb.ac.id/
Faculty of Mathematics and Natural Sciences http://fmipa.ac.id/
Bogor Agricultural University http://ipb.ac.id/
Consumer Behavior Class
By Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id)
Department of Family and Consumer Sciences (www.ikk.fema.ipb.ac.id),
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id),
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id).
Tentang kepribadian adalah sangat penting dimana memahami kepribadian konsumen bisa terkait dengan perilaku konsumen. Perbedaan dalam kepribadian konsumen akan mempengaruhi perilakunya dalam memilih atau membeli produk, karena konsumen akan membeli barang yang sesuai dengan kepribadiannya. Pemahaman terhadap kepribadian sangat bermanfaat bagi pemasar, karena kepribadian dapat dijadikan dasar dalam melakukan pemangsaan pasar. Kepribadian menurut Schiffman dan Kanuk,2010 “However, we perpose that personality be define as those inner psychological characteristics that both determine and reflect how a person responds to his or her environment” yang berarti kepribadian akan menentukan karakter dalam diri seseorang baik dalam menentukan dan mencerminkan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Perbedaan karakteristik akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungannya secara konsisten. Ada beberapa karakteristik dari kepribadian diantaranya kepribadian menggambarkan perbedaan individu, kepribadian menunjukkan konsistensi dan berlangsung lama, dan kepribadian dapat berubah.
Terdapat tiga teori kepribadian yaitu Teori Kepribadian Freud, Teori Kepribadian Neo-Freud, dan Ciri (Trait Theory). Menurut Teori Kepribadian Freud menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari atau dorongan dari dalam diri manusia, misalnya kebutuhan biologis. Pada teori ini kepribadian manusia terdiri atas tiga unsur yang saling berinteraksi Id yaitu aspek biologi dalam diri manusia sejak lahir, Superego yaitu aspek psikologis yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh terhadap norma, dan Ego yaitu unsur yang bisa disadari dan dikontrol. Teori Neo-Freud menyatakan bahwa hubungan sosial adalah faktor dominan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia. Pada teori ini Horney mengemukakan model kepribadian manusia yaitu Compliant(ketergantungan), Aggressive(motivasi memperoleh kekuasaan), dan Detached(bebas, mandiri). Terakhir Teori Ciri (Trait Theory)dengan mengklasifikasikan manusia ke dalam karakteristik atau sifat atau cirinya yang paling menonjol, sehingga disimpulkan bahwa trait adalah sifat atau karakteristik yang membedakan antara satu individu dengan individu lainnya yang bersifat permanen dan konsisten.
Memahami kepribadian tidak lepas dari konsep gaya hidup. Gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya, sedangkan kepribadian menggambarkan karakteristik seseorang. Konsep yang terkait dengan gaya hidup adalah psikografik, yang diartikan sebagai suatu instrumen dan bisa dipakai untuk menganalisis data sangat besar.
Menurut salomon (1999) studi psikografik bisa dalam beberapa bentuk yaitu Profil gaya hidup, profil produk spesifik, studi yang menggunakan kepribadian ciri, segmentasi gaya hidup, dan segmentasi produk spesifik. Selain psikografik ada konsep lain yang mengembangkan konsep The Value and Lifestyle System (VALS), konsep ini memiliki 2 tipe yaitu VALS I dan VALS 2. Pada konsep VALS 2 konsumen dibagi berdasarkan orientasi diri, yaitu orientasi prinsip (principle orientation), orientasi status (status orientation), dan orientasi tindakan (action orientation). Dimana pada orientasi prinsip akan membuat keputusan pembelian berdasarkan kepercayaannya (belief system), orientasi status akan mempertimbangkan pendapat orang lain, dan orientasi tindakan akan membeli produk yang memberikan dampak terhadap orang sekelilingnya. Selain itu ada beberapa tipe konsumen yaitu Actualizer, Fulfilleds, Believers, Achievers, Strivers, Experience, Makers, Strugglers. Para peneliti mengembangkan pula kepribadian ciri yang sesuai dengan studi perilaku konsumen yang dijelaskan oleh Schiffman dan kanuk (2000) yaitu Kepribadian ciri inovatif konsumen, Dogmatisme, dan karakter sosial.
Komentar
Posting Komentar